Kesan Pornografi Terhadap Otak..

Ahli bedah saraf dari Hospital San Antonio, Amerika Syarikat, Donald L. Hilton Jr MD mengatakan bahawa ketagihan mengakibatkan otak bahagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fiziknya mengecil.

“Pornografi menimbulkan perubahan tetap pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kawalan. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak dapat lagi mengawal perilakunya,” kata Hilton serta menambah bahawa ketagihan pornografi juga menimbulkan gangguan memori. Keadaan itu, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.“Dan kerosakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain (dadah).”

Fikiran mengenai seks akan menguasai alam bawah sedar mereka. Gambar berbau seks akan melekat pada otak mereka, sehingga pada ketika seseorang memutuskan untuk berhenti melihat pornografi pun, gambar-gambar yang pernah dia lihat dimasa lalu akan bertahan sampai beberapa tahun bahkan selama-lamanya

Dalam banyak kes, pornografi membuat seseorang kehilangan daya kerjanya. Yang sebelumnya aktif dan kreatif boleh menjadi tidak fokus dalam pekerjaan. Pornografi dapat merosak hubungan seksual dengan pasangan kerana terbiasa membayangkan orang lain dalam hubungan seksual. Imaginasi adalah salah satu kesan pornografi yang sangat kuat. Nilai dan kemurnian seksual sesungguhnya menjadi rosak. Melihat pornografi akan membuat seseorang menjadi sering berbohong.

Tekanan dan kebingungan akan memenuhi hidupnya. Pornografi membawa kekuatan jahat yang akan mengawal dan mendominasi penontonnya. Sekali saja seseorang melihat pornografi, itu akan membawanya semakin dalam. Nilai moral yang benar makin lama makin pudar, sehingga timbul standard ganda yang membingungkan.

Contoh kebohongan yang ditawarkan ialah :

a. Kebebasan seksual = kebahagiaan.
b. Penyimpangan seksual = normal.
c. Bila-bila saja melampiaskan keperluan seksual = hal yang benar dan wajar.
d. Setiap hari masturbasi = sihat.
e. Pornografi = tidak menyakiti siapa pun.
f. Bintang porno = orang paling bahagia di dunia.

Inilah info yang ingin kusebarkan kembali setelah aku membacanya dari sebuah web...sama2 kita awasi diri sendiri dan ahli keluarga dari gejala ini. Sesungguhnya kita tak mungkin dapat lari dari gejala di zaman global ini, namun sebaiknya kita ada alternatif bagi mengelakkan diri kita terseret ke lembah hina ini.